tugas 14 model OSI layer

MODEL OSI LAYER

pengertian;

Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer.

Tujuan;

Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.

Model OSI Layer merupakan satu standard internasional yang digunakan dalam jaringan dewasa ini. Pada model OSI layer ini terdapat 7 lapisan layer, yaitu:


  1.  Appication layer
  2.  presentation Layer
  3.  Session Layer
  4. TransportLayer 
  5.  Network Layer
  6. Data link Layer
  7.  Physical Layer

1.Appication Layer
Lapisan ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup di mana aplikasi jaringan berkomunikas dengan layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan sevice lain yang di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.


2.Presentation Layer
 Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan

3.Session Layer
Berfungis untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Protokol yang berjalan pada layer ini adalah:
NETBIOS
NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
PAP (Printer Access Protocol)
SPDU (Session Protocol Data Unit)



4.Transport Layer
   Berfungsi memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgment), serta mentrasmisikan ualng paket-paket yang hilang di tengah jalan.


5.Network Layer
  Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. 


6.Data Link Layer
  Lapisan ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu pada level ini juga terjadi koreksi error, floe control, pengalamatan hardware, dan menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, switch, repeater berfungsi.


7. Physical Layer
     Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu pada level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI DASAR MIKROTIK

TUGAS AIJ3_KONFIGURASI SIMPLE QUEUE

TUGAS 05 BIOS